Senin, 22 Juni 2015

DAMPAK MEROKOK BAGI KESEHATAN : EFEK KANDUNGAN ROKOK PADA PEMBULUH DARAH

Artikel oleh :M.Ariek Dimas Santoso /G34130066


Kalau mendengar kata merokok pastilah sudah tidak asing lagi bagi kita .Apalagi di Indonesia ,merokok  sudah menjadi suatu kebiasaan yang di gemari bagi orang Indonesia.Mulai dari anak muda sampai yang tua , dari kuli bangunan sampai pejabat sekalipun.Bahkan pernah di beritakan ada anak balita yang suka merokok.Jumlah perokok di Indonesia sudah terlampau banyak .Menurut data Badan Penelitian dan Pengembangan Masyarakat  jumlah perokok di Indonesia ini selalu meningkat tiap tahunnya ,jumlahnya pada tahun 2007 yaitu 34,2 % ; 34,7% pada tahun 2010 dan 36,3 % pada tahun 2013.  Apa sih yang buat rokok itu digemari ?Katanya sih merokok itu bisa buat menghilangkan stres , penat ,rasa bosan,dan bisa buat kita menjadi lebih kece dan makin macho.Eits ? Apa benar begitu?.Nyatanya tidak lho..justru kebiasaan merokok ini dapat menimbulkan dampak buruk  bagi kesehatan .Dampak buruk tersebut tidak hanya berakibat pada perokok itu sendiri saja namun juga dapat berakibat pada orang sekitar yang terpapar asap rokok tersebut atau yang biasa kita sebut sebagai perokok pasif.Sekitar 40 % jumlah penduduk di Indonesia merupakan perokok pasif.Perokok pasif secara tidak langsung ikut menghirup asap rokok dari para perokok . Efek negatif yang disebabkan oleh rokok diakibat kan oleh kandungan berbahaya dalam rokok itu sendiri .Kandungan berbahaya dalam rokok  mempengaruhi berbagai jaringan di dalam tubuh temasuk pembuluh darah.Kandungan rokok tersebut antara lain adalah :

Nikotin


Kandungan yang pertama adalah nikotin.Nikotin merupakan zat yang bisa membuat orang menjadi ketagihan.Nikotin ini  menggangu sistem saraf simpatis akibat kebutuhan oksigen pada miokard meningkat sehingga darah harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan oksigen otak.Pembuluh darah dapat menyempit dan semakin menyempit sehingga menjadi tersumbat dan dapat menimbulkan Ishkemik.Kebutuhan oksigen jantung menjadi terganggu sehingga irama jantung pun berubah yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner. Penyakit Jantung koroner merupakan penyakit kardiovaaskular yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah dan penyumbatan arteri yang mengalirkan darah ke otot jantung ( Umar et.al 2011).Tidak hanya itu , nikotin dapat mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya penggumpalan trombosit  ke dinding pembulih darah (Tandra  2003).Nikotin juga mempengaruhi kerja saraf dan lainnya.



Karbon Monoksida ( CO )


Bahan yang terkandung dalam rokok selanjutnya adalah karbon monoksida.Karbon monoksida merupakan gas yang tidak berwarna ,tidak berasa ,tidak berbau ,tidak menyebabkan iritasi ,mudah terbakar ,dan merupakan gas beracun .Karbon monoksida mengganggu  kemampuan darah untuk mengangkut oksigen .Normalnya ,Hemoglobin yang merupakan protein yang terdapat dalam sel darah merah mengikat oksigen (untuk membentuk oksihemoglobin) dan mengangkut oksigen tersebut keseluruh tubuh .Namun keberadaan CO ini menggantikan tempat oksigen di hemoglobin karena kemampuan karbon monoksida ini mengikat hemoglobin (untuk membentuk oksihemoglobin) jauh lebih mudah dibanding dengan oksigen, pelepasan oksigen menjadi terganggu dan mempercepat arterosklerosis (penebalan pembuluh darah) .Hal ini menyebabkan persediaan oksigen ke seluruh tubuh menjadi menurun yang menyebabkan jaringan tubuh menjadi kekurangan oksigen.Kekurangan oksigen dapat menyebabkan KEMATIAN.(IAPA ,2008)

Tar


Tar merupakan bahan dasar pembuatan aspal ,tar ini terbentuk pada saat tembakau pada rokok ini dibakar yang artinya tar ini terdapat pada asap rokok.Tar ini berbahaya apabila masuk ke dalam tubuh,bayangkan saja bahan untuk membuat aspal masuk ke dalam tubuh kita.Tar ini dapat membunuh sel dalam saluran darah serta tar dapat menempel pada paru-paru dan meningkatkan produksi lendir pada paru-paru.Terdapat banyak partikel-partikel kimia yang terkandung dalam tar termasuk karsinogen.Karsinogen merupakan zat yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker pada orang yang merokok.



 Kerusakan pada pembuluh darah akibat dampak buruk dari merokok dapat menyebabkan penyakit yang fatal seperti jantung koroner,stroke ,ataupun kanker bahkan dapat menimbulkan kematian .Saat ini semakin banyak dilaporkan dan diteliti dampak buruk akibat merokok pada ibu hamil,impotensi ,menurunkan kekebalan tubuh individu ,kanker saluran cerna ,dan lain-lain. Merokok tidak hanya membahayakan kesehatan bagi orang yang merokok saja namun juga membahayakan orang-orang sekitar yang tidak merokok yang secara tidak langsung terpapar asap rokok di lingkungannya. Pembatasan merokok pada lingkungan umum,kendaraan umum,sekolah ,kampus ataupun tempat kerja perlu dilakukan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan akibat asap rokok pada lingkungan. Masih mau merokok?? Masih sayang kah Anda dengan tubuh Anda dan Lingkungan  Anda? 




DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan Masyarakat.2014.Data Rokok.Terhubung Internet pada 23 Juni 2015.http:// www.litbang.depkes.go.id
Industrial Accident Prevention Assosiation(IAPA).2008.Carbon Monoxide in Work Place.Terhubung Internet pada 23 Juni 2015 .http://www.iapa.ca.pdf
Lindblad,Anika MD,Marshal ,Karel MD ,Anderson ,Karl-Erik.1998.Effect of Nicotine on Human Fetal Blood Flow.Obstetrics and Gynecology.Vol 73 (3) .hlm 371-376
Tandra H.2003.Merokok dan Kesehatan.Jurnal Spectrum.Vol 6(1)


Umar F, Citrakesumawati,Jafar N.2011.Perilaku merokok dan lingkungan  pemukiman pasien rawat jalan penyakit jantung koroner di Makasar.Media Gizi Masyarakat Indonesia. Vol 1(1) :hlm.21-29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar