Artikel oleh :M.Ariek Dimas Santoso /G34130066
Kalau mendengar kata merokok pastilah sudah tidak asing lagi bagi kita .Apalagi di Indonesia ,merokok sudah
menjadi suatu kebiasaan yang di gemari bagi orang Indonesia.Mulai dari anak muda sampai yang tua , dari kuli bangunan sampai pejabat sekalipun.Bahkan pernah di beritakan ada anak balita yang suka merokok.Jumlah perokok di Indonesia sudah terlampau banyak .Menurut data Badan Penelitian dan
Pengembangan Masyarakat jumlah perokok
di Indonesia ini selalu meningkat tiap tahunnya ,jumlahnya pada tahun 2007 yaitu 34,2
% ; 34,7% pada tahun 2010 dan 36,3 % pada tahun 2013. Apa sih yang buat rokok itu digemari ?Katanya sih merokok itu bisa buat menghilangkan stres , penat ,rasa bosan,dan bisa buat kita menjadi lebih kece dan makin macho.Eits ? Apa benar begitu?.Nyatanya tidak lho..justru kebiasaan merokok ini dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan .Dampak buruk tersebut tidak hanya berakibat pada
perokok itu sendiri saja namun juga dapat berakibat pada orang sekitar yang terpapar
asap rokok tersebut atau yang biasa kita sebut sebagai perokok pasif.Sekitar 40 % jumlah
penduduk di Indonesia merupakan perokok pasif.Perokok pasif secara tidak
langsung ikut menghirup asap rokok dari para perokok . Efek negatif yang
disebabkan oleh rokok diakibat kan oleh kandungan berbahaya dalam rokok itu
sendiri .Kandungan berbahaya dalam rokok mempengaruhi berbagai jaringan di dalam tubuh
temasuk pembuluh darah.Kandungan rokok tersebut antara lain adalah :
Nikotin
Kandungan yang pertama adalah nikotin.Nikotin merupakan
zat yang bisa membuat orang menjadi ketagihan.Nikotin ini menggangu sistem saraf
simpatis akibat kebutuhan oksigen pada miokard meningkat sehingga
darah harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah lebih banyak untuk
memenuhi kebutuhan oksigen otak.Pembuluh darah dapat menyempit dan semakin menyempit sehingga menjadi
tersumbat dan dapat menimbulkan Ishkemik.Kebutuhan oksigen jantung menjadi
terganggu sehingga irama jantung pun berubah yang dapat menyebabkan penyakit
jantung koroner. Penyakit Jantung koroner merupakan penyakit kardiovaaskular
yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah dan penyumbatan arteri yang
mengalirkan darah ke otot jantung ( Umar et.al 2011).Tidak hanya itu , nikotin
dapat mengaktifkan trombosit dengan akibat timbulnya penggumpalan
trombosit ke dinding pembulih darah
(Tandra 2003).Nikotin juga mempengaruhi
kerja saraf dan lainnya.
Karbon
Monoksida ( CO )
Bahan yang terkandung dalam rokok selanjutnya adalah
karbon monoksida.Karbon monoksida merupakan gas yang tidak berwarna ,tidak
berasa ,tidak berbau ,tidak menyebabkan iritasi ,mudah terbakar ,dan merupakan
gas beracun .Karbon monoksida mengganggu
kemampuan darah untuk mengangkut oksigen .Normalnya ,Hemoglobin yang
merupakan protein yang terdapat dalam sel darah merah mengikat oksigen (untuk
membentuk oksihemoglobin) dan mengangkut oksigen tersebut keseluruh tubuh
.Namun keberadaan CO ini menggantikan tempat oksigen di hemoglobin karena kemampuan
karbon monoksida ini mengikat hemoglobin (untuk membentuk oksihemoglobin) jauh
lebih mudah dibanding dengan oksigen, pelepasan oksigen menjadi terganggu dan mempercepat
arterosklerosis (penebalan pembuluh darah) .Hal ini menyebabkan persediaan
oksigen ke seluruh tubuh menjadi menurun yang menyebabkan jaringan tubuh
menjadi kekurangan oksigen.Kekurangan oksigen dapat menyebabkan KEMATIAN.(IAPA
,2008)
Tar
Tar merupakan bahan dasar pembuatan aspal ,tar ini
terbentuk pada saat tembakau pada rokok ini dibakar yang artinya tar ini terdapat
pada asap rokok.Tar ini berbahaya apabila masuk ke dalam tubuh,bayangkan saja bahan untuk membuat aspal masuk ke dalam tubuh kita.Tar ini dapat membunuh sel dalam saluran darah serta tar dapat
menempel pada paru-paru dan meningkatkan produksi lendir pada
paru-paru.Terdapat banyak partikel-partikel kimia yang terkandung dalam tar
termasuk karsinogen.Karsinogen merupakan zat yang bisa memicu pertumbuhan sel
kanker pada orang yang merokok.
Kerusakan pada pembuluh darah akibat dampak buruk dari
merokok dapat menyebabkan penyakit yang fatal seperti jantung koroner,stroke
,ataupun kanker bahkan dapat menimbulkan kematian .Saat ini semakin banyak
dilaporkan dan diteliti dampak buruk akibat merokok pada ibu hamil,impotensi
,menurunkan kekebalan tubuh individu ,kanker saluran cerna ,dan lain-lain.
Merokok tidak hanya membahayakan kesehatan bagi orang yang merokok saja namun
juga membahayakan orang-orang sekitar yang tidak merokok yang secara tidak
langsung terpapar asap rokok di lingkungannya. Pembatasan merokok pada
lingkungan umum,kendaraan umum,sekolah ,kampus ataupun tempat kerja perlu
dilakukan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan akibat asap rokok
pada lingkungan. Masih mau merokok?? Masih sayang kah Anda dengan tubuh Anda dan Lingkungan Anda?
Badan
Penelitian dan Pengembangan Masyarakat.2014.Data Rokok.Terhubung Internet pada
23 Juni 2015.http:// www.litbang.depkes.go.id
Industrial
Accident Prevention Assosiation(IAPA).2008.Carbon Monoxide in Work Place.Terhubung
Internet pada 23 Juni 2015 .http://www.iapa.ca.pdf
Lindblad,Anika
MD,Marshal ,Karel MD ,Anderson ,Karl-Erik.1998.Effect of Nicotine on Human
Fetal Blood Flow.Obstetrics and Gynecology.Vol 73 (3) .hlm 371-376
Tandra
H.2003.Merokok dan Kesehatan.Jurnal Spectrum.Vol 6(1)
Umar
F, Citrakesumawati,Jafar N.2011.Perilaku merokok dan lingkungan pemukiman pasien rawat jalan penyakit jantung
koroner di Makasar.Media Gizi Masyarakat Indonesia. Vol 1(1) :hlm.21-29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar